Bengkulu (Hukmas) 10/9 – Berdasarkan hasil penelitian dan telaah yang dilakukan tim dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong tidak menemukan Al-Quran bermasalah seperti yang diberitakan dimedia masa baik cetak maupun elektronik beberapa pekan terakhir.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong, Drs.H. Mulya Hudori, M.Pd yang didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Drs. Kusairi B ketika dikonfirmasi, Senin, menyebutkan pihaknya telah melakukan penelitian dan telaah terhadap seluruh Al-Quran diterima dari Kantor Wilayah Kementerina Agama Provisi Bengkulu dan hasilnya tidak ditemukan satupun Al-Quran bermasalah di Kabupaten Lebong.
“Alhamdulillah sementara ini berdasarkan laporan tim yang telah dibentuk tidak ditemukan Al-Quran bermasalah di Kabupaten Lebong,” katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa Kementerian Agama Kabupaten Lebong pada tahun 2012 menerima Al-Quran dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sebanyak 392 Buah dan sebagian sudah didistribusikan ke Masjid, Mushola, MDA dan Kantor Urusan Agama (KUA) sementera sebagian sisanya masih berada di Kantor Kemenag Lebong dan bila ada Masyarakat yang membutuhkan Al-Quran diminta untuk membuat permohonan ke Kepala Kemenag Kabupaten Lebong. “Memang saat ini, belum semua Al-Quran didistribusikan, namun apabila ada masyarakat yang membutuhkan silahkan mengajukan permohonan,” tegasnya.
Selain membentuk tim, pihaknya juga telah meyebarkan surat edaran kepada Kepala KUA dan masyarakat untuk melapor jika ditemukan al-Quran bermasalah diderah tempat tinggalnya masing-masing.
Seperti yang diberitakan dimedia masa, Direktur Lembaga Percekatan Al Quran (LPQ) Sarmidin Nasir Menemukan kesalahan cetak pada alquran yang saat ini telah beredar dimasyarakat. Kesalahan itu terdapat pada halaman 88, seharusnya halaman tersebut berlanjut kehalaman 89 tetapi justru balik ke halaman 57, Berikutnya halaman kurang atau isi kurang mulai halaman 89 sampai 120.
Kesalahan lainya adalah perubahan tanda baca (harokat) kasroh menjadi tanwim pada halaman 33, Petikan ayat tersebut seharusnya berbunyi bi afwahikum namun karena terdapat kesalahan tanda baca, bunyinya menjadi bin afwahikum. Selanjunya ditemukannya ayat gundul atau tidak memiliki tanda baca pada 367.(JJ)
Tinjau Asrama Haji Bengkulu
Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, Hj.Sri Ilham Lubis meninjau langsung sarana dan prasarana Asrama Haji Bengkulu yang direncanakan akan dijadikan Embarkasi Antara Tahun 2013
Peringatan Isra Mi'raj
Suasana Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434H/2013 M di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu yang digelar pemda Provinsi Bengkulu bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
Kegiatan Orientasi
Sebanyak 100 pegawai Kementerian Agama dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan Orientasi Bantuan Hukum dan Kepengacaraan yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side.
Kamis, 13 September 2012
Langganan:
Postingan (Atom)