---- SELAMAT DATANG DI SITUS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LEBONG ---

Senin, 25 Juni 2012

60 Pegawai Kemenag Ikuti Orientasi Keprotokolan

Humas (26/6) - Sebagai upaya Untuk meningkatkan peran dan kualitas pelayanan protokol di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu sesuai dengan amanat Undang-Undang No.9 Tahun 2010 tentang keprotokolan, dan Peraturan Pemerintah No.62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan, sebanyak 60 Pegawai dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) ikuti orientasi keprotokolan, Senin (25/6). Acara yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Kabag TU, Drs.H. Ramedlon, M.Pd itu dihadiri oleh perwakilan masing-masing Kabupaten/kota yang terdiri dari utusan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Madarasah se-Provinsi Bengkulu. Dalam arahanya, Ramedlon mengingatkan bahwa protokol memiliki peran yang sangat penting terkait sukses atau tidaknya suatu acara baik acara formal maupun acara informal, maka diperlukan persiapan yang matang untuk dapat mensukseskan suatu acara. "Harus kita akui bahwa sukses atau tidaknya suatu acara itu tergantung pada protokol, namun terkadang banyak orang melupakan kiprah protokol jika acara sukses namun jika acara gagal maka protokol duluan yang akan mendapat cacian dari pimpinan" katanya. Ia juga mengingatkan, dalam melaksanakan tugasnya, hendaknya protokol jangan kaku, karena dalam kondisi-kondisi tertentu kita harus menyesuaikan, karena yang terpenting adalah acara dapat berjalan dengan sukses dan tetap berdasarkan pada aturan-aturan keprotokolan. Lebih lanjut ia berpesan, untuk menjadi protokol di Kementerian Agama, selain mengedepankan aturan yang ada yang tidak kalah penting adalah mengedepankan etika dalam melaksanakan tugas-tugas keprotokolan, baik dalam berbicara, berbusana maupun dari gerakan tubuh. Dalam acara orientasi yang dilaksaakan selama tiga hari itu, juga diisi oleh nara sumber dari Radio Republik Indoensia (RRI) Bengkulu, Hendri Johan, S.Sos dan Protokoler Pemda Provisi Bengkulu. Selaku penyiar RRI Bengkulu, Hendri Johan menegaskan bahwa untuk menjadi protokoler maupun menjadi pembawa acara saat ini tidak harus memiliki tubuh atau wajah yang indah, namun yang terpenting adalah kemampun, seperti kemampuan olah vokal, gerak tubuh dan kemampuan berbahasa indonesia yang baik. Acara orientasi keprotokolan yang dilaksanakan di aula Hotel Nala Pantai Panjang tersebut merupakan program Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahanan yang baik dilingkungan Kementeian Agama.(jj)

0 komentar: