---- SELAMAT DATANG DI SITUS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LEBONG ---

Rabu, 13 April 2011

MULYA HUDORI: PEGAWAI KEMENAG HARUS AKTIF DIMASYARAKAT


HumasLebong (13/4) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd menghimbau kepada seluruh pegawai Kementerian Agama Kabupaten Lebong untuk berperan aktif di masyarakat khususnya dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan siraman rohani sesaat setelah sholat zuhur berjamaah, Rabu, di mushola Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong.
Himbauan itu cukup beralasan karena, Pegawai Kementerian Agama selama ini dianggap oleh masyarakat sebagai pegawai yang mengerti akan urusan agama dan seyogyanya menjadi panutan bagi masyarakat.
Peran aktif dalam kegiatan keagamaan itu, dijelaskannya dengan selalu berparan dalam kegiatan keagamaan seperti majelis taklim, menghadiri kegiatan masyarakat dan kegiatan keagamaan lainya.
Pegawai Kementerian Agama, walaupun bukan dari latar pendidikan keagamaan, diharapkan mampu menjadi pelopor sekaligus teladan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat, tentunya dengan terus belajar ilmu agama.
Selain itu, peran aktif pegawai kemenag dalam kegiatan keagamaan juga menjadi tolak akur dukungan Kementerian Agama terhadap visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lebong yang salah satunya adalah meningkatkan iman dan takwa masyarakat lebong.
Mulya Hudori, mengangap Pemerintah daerah sudah cukup serius dalam hal peningkatan kegiatan-kegiatan keagamaan dimasyarakat misalnya adanya zikir setiap bulan dan membaca yasin setiap malam jumat.
Antusias masyarakat Lebong juga sangat baik, terbukti banyak masyarakat yang menghadiri kegiatan tersebut yang biasanya dilaksanakan di rumah dinas bupati.
Untuk itu, dia sangat berharap kepada seluruh pegawai dapat mendukung program tersebut dengan berparan aktif dalam masyarakat dan memberikan contoh yang baik pada masyarakat.
"Pegawai kemenag harus mampu menjadi teladan dan panutan dan itu memang sudah menjadi tugas sebagai pegawai kementerian agama," ujarnya.(jaja)

0 komentar: