Lebong(Hukmas) 29/10-Sebagai upaya melakukan pengawasan atas pelaporan dan pencatatan Nikah Rujuk (NR) di wilayah Kecamatan di Kabupaten Lebong, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong melakukan supervisi NR di lima Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan di Kabupaten Lebong.
Hal tersebut dikatakan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, melalui kasi bimas islam, Drs.Kusairi B, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Menurut Kusairi kegiatan supervisi tersebut rutin dilaksanakan per triwulan di lima KUA Kecamatan yaitu KUA Kecamatan Lebong Atas, Lebong Utara, Lebong Tengah, Lebong Selatan, dan KUA Kecamatan Rimbo Pengadang.
Selain meningkatkan pengawasan kegiatan itu juga di maksudkan untuk Melakukan pembinaan kepada petugas pencatatan nikah rujuk dalam memberikan pelayanan masyarakat, karena pelayanan KUA adalah garda terdepan pelayanan kementerian agama kepada masyarakat.
“Ya harapan kita dengan adanya supervisi ini, ada sebuah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat karena KUA adalah garda terdepan pelayanan kementerian agama,” ujarnya.
Sejak menjadi kabupaten pemekaran pada tahun 2004, Kabupaten Lebong memiliki 5 KUA Kecamatan namun, pada tahun 2011, daerah yang terkenal dengan hasil emasnya ini dimekarkan menjadi 13 kecamatan, namun hingga sekarang belum dilakukan pembangunan KUA baru di 7 kecamatan lainya.(JJ)
Tinjau Asrama Haji Bengkulu
Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, Hj.Sri Ilham Lubis meninjau langsung sarana dan prasarana Asrama Haji Bengkulu yang direncanakan akan dijadikan Embarkasi Antara Tahun 2013
Peringatan Isra Mi'raj
Suasana Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434H/2013 M di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu yang digelar pemda Provinsi Bengkulu bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
Kegiatan Orientasi
Sebanyak 100 pegawai Kementerian Agama dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan Orientasi Bantuan Hukum dan Kepengacaraan yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side.
Senin, 29 Oktober 2012
Kamis, 25 Oktober 2012
SAMBUT IDUL ADHA MIN 01 MUARA AMAN GELAR QURBAN DAN KHITANAN MASSAL GRATIS
Bengkulu (Hukmas) 24/10 – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1433H/ 2012M, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 01 Muara Aman, Kabupaten Lebong akan mengelar acara qurban dan khitanan massal gratis bagi siswa MIN yang kurang mampu, kata Kepala Kantor Kemententerin Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd yang juga didampingi oleh kepala Sekolah MIN 01 Muara Aman, Jumiati, A.Ma, Rabu.
Menurut dia, pada tahun ini dalam rangka menyambut hari raya qurban, MIN 01 Membuat terobosan baru yaitu selain menyembelihan hewan qurban, pihaknya juga akan menyelenggarakan khitanan massal bagi Siswa MIN secara gratis yang akan dilaksankan sesaat setelah sholat Idul Adha (26/10).“Kita akan menyelenggarakan khitanan massal secara gratis bagi 15 siswa MIN kurang mampu dan alhamdulilah program ini sangat direspon orang tua siswa dan masyarakat,” ujar Jumiati.
Program khitanan massal menyambut hari raya Idul Adha 1433H /2012 M yang diselenggarakan MIN 01 Muara Aman merupakan kegiatan sosial yang dilaksanakan melalaui kerjasama antara MIN 01 Muara aman dengan Puskesmas setempat yaitu Puskesmas Muara Aman, Kecamatan Lebong Utara.
Sementara itu, Mulya Hudori berharap Dengan adanya kegiatan sosial khitanan massal itu dapat membantu orang tua siswa yang kurang mampu dan meningkatkan kepedulian sosial masyarakat.“Mudah-mudahan ini dapat membantu dan dapat merangsang madrasah lain untuk melukukan kegiatan sosial semacan ini,” ujarnya.
Senin, 22 Oktober 2012
Kemenag Lebong gelar Apel Korpri Gabungan di Ujung Kabupaten
01.56
No comments
Lebong (Hukmas) 18/10 – Sesuai dengan komitmennya serta sebagai upaya memberikan pembinaan serta memantapkan kebersamaanantar pegawai, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd, kemarin, 17 Oktober 2012 mengelar apel korpri gabungan di Desa Ketenong, Kecamatan Pinang Belapis yang merupakan wilayah ujung Kabupaten Lebong atau berjarak sekitar 20 Km dari Kota Muara aman Kabupaten Lebong.
Walaupun untuk menuju lokasi ditempuh melalui jalan yang sulit serta terjal karena berada di wilayah hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), pelaksanaan Apel Korpri dapat diselenggarakan dan diikuti oleh sekitar 80 pegawai kementerain agama Kabupaten Lebong.
Menurut Mulya Hudori, Agenda Apel Korpri diwilayah ujung Kabupaten itu memang sudah direncanakan sebelumnya dan diikuti oleh pegawai dari Kantor Urusan Agama, Pegawai/Guru Madrasah Negeri Maupun swasta serta pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan setiap bulannya apel kopri itu akan dilaksanakan ditempat yang berbeda.
“Ini sudah menjadi agenda rutin dan diwajibkan kepada pegawai untuk mengikuti apel korpri gabungan kecuali guru yang mengajar dan pegawai yang diberikan tugas untuk piket sehingga proses pelayanan dan kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana,” ungkapnya.
Dalam apel gabungan itu Mulya Hudori mengharapkan kepada korp pegawai negeri Kementerian Agama Kabupaten Lebong untuk dapat mewujudkan good government dan clean government, serbagaimana tertuang di dalam misi kementerian agama Lebong yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yg bersih dan berwibawa serta profesional.
Selain itu korp pegawai negeri di kemeterian agama khususnya Kementerian Agama Kabupaten Lebong selain mampu meningkatkan kualitas iman dan taqwa juga dituntut mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembagan diri dan peningkatan pengetahuan, seiring dengan berkembangan iptek, pegawai Kemenag Lebong jangan sampai gagap teknologi.
Dan yang tidak kalah pentingya adalah pemahanan Pegawai Kementerian agama akan makna UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik dan PP nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS sehingga pegawai Kementerian Agama mampu memberikan pelayananan yg prima, mampu menjauhkan diri dan melawan korupsi serta taat dan tunduk pada hukum.
“Korp pegawai kementerian agama harus mampu bekerja keras, berkerja cerdas, bekerja ikhlas dan bekerja tuntas dalam pengabdian sebagai abdi negara dan abdi masyarakat”, tegasnya.
Salain diisi upacara bendera, kegiatan apel korpi juga diisi dengan pembinaan pegawai, pembahasan realiasai anggaran serta pemantapan program kerja setiap satuan kerja.(Humas Lebong/JJ)
Rabu, 26 September 2012
JCH Kabupaten Lebong Berangkat Menuju Embarkasi Padang
Bengkulu (Hukmas) 26/9- Memasuki H-2 Keberangkatan menuju Jeddah, Sebanyak 91 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Lebong yang tergabung dalam kloter 7 Padang, pada siang ini dijadwalkan berangkat menuju Embarkasi Padang, Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan 3 unit angkutan darat berupa Bus Family Raya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa pelepasan 91 JCH Kabupaten Lebong dilaksanakan di Masjid Jamik Pasar Muara Aman Kabupaten Lebong dan dihadiri oleh Bupati Lebong serta Forum KOmunikasi Pejabat Daerah setempat.
Pelepasan CJH tersebut dijadwalkan akan dilepas pukul 13:00 WIB hari ini dan langsung berangkat menuju Provinsi Sumatera Barat yang melintasi jalur lintas tengah sumatera, dan diprediksi akan tiba di Embarkasi Padang tanggal 27 September 2012 sekitar pukul 10:00 WIB WIB selanjutnya akan menginap satu malam di asrama haji Padang, Sumatera Barat, kemudian pada tanggal 28 September diterbangkan menuju Jeddah.
Sepanjang perjalanan menuju Embarkasi Padang, JCH Kabupaten Lebong juga didampingi oleh tanaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Pejabat Pemerintah daerah setempat dan panitia penyelenggara pemberangkatan CJH Kabupaten Lebong.
Dalam sambutannya, Mulya berpesan kepada CJH yang mayoritas sudah usia lanjut itu untuk dapat menjaga kesehatan dan melaksanakan ibadah dengan baik sehingga dapat pulang ketanah air dengan predikat haji mabrur.
Selain Kabupaten Lebong, Jamaah haji yang tergabung dalam kloter 7 Padang terdiri dari JCH Kabupaten Seluma sebanyak 167 Orang dan JCH kabupaten Kaur sebanyak 106 Orang, namun JCH dari 2 Kabupaten tersebut dijadwalkan berangkat pada tanggal 27 September dengan menggunakan armada angkutan udara yaitu pesawat Sriwijaya Air.(JJ)
Mulya: Tas Koper JCH Lebong dikirim Hari Ini
Bengkulu (Hukmas) 25/9 – Sebanyak 91 Tas Koper Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu akan dikirim hari ini (25/9) ke Embarkasi padang dengan mengunakan jasa ekspedisi PT.Pos Indonesia, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd ketika dikonfirmasi, Selasa.
Jasa Ekspendisi PT.Pos Indonesia pada tahun 2012 dipilih kembali oleh Kepala Kemenag Kabupaten Lebong karena sejak tahun 2008 PT.Pos selalu menjadi mitra kementerian agama Kabupaten Lebong dalam penyelenggaraan ibadah haji baik proses keberangkatan maupun pemulangan khususnya pengiriman koper jamaah dan tidak ada masalah yang berarti.
Selain itu, Ka.Kemenag juga menugaskan satu orang pegawai Kemenag Lebong untuk mendampingi barang-barang tersebut karena dikhawatirkan koper-koper itu tertukar atau hilang di embarkasi padang.
Sebelum dikirim ke Embarkasi Padang, tas koper tersebut terlebih dahulu dilakukan penimbangan sehingga dapat dipastikan berat koper-koper JCH Lebong tidak ada yang melebihi batas maksimal yaitu 32 Kg.
Sementara itu, terkait keberangkatan JCH Lebong, Mulya menerangkan bahwa JCH Lebong yang tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Padang akan diberangkatkan dari Kabupaten Lebong ke Embarkasi Padang pada hari Rabu (26/9) dan pada tanggal 28 September dijadwalkan diberangkatkan menuju Jeddah.(JJ)
Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu Pimpin Rapat Persiapan Keberangkatan JCH
Bengkulu (Hukmas) 25/9- Memasuki H-3 Keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas, SH,MH pimpin rapat persiapan keberangkatan JCH dengan panitia penyelenggara keberangkatan jamaah haji Provinsi Bengkulu diruang aula, Selasa.
Rapat yang didampingi Kepala Bidang Haji dan Umroh, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI dihadiri 20 orang penitia yang nantinya akan memberikan pelayanan kepada Jamaah Calon Haji dari Kabupaten Kota khususnya yang menggunakan jalur transportasi udara atau yang memanfaatkan asrama haji sebelum diberangkatkan ke embarkasi padang.
Dalam arahannya, Ka.Kanwil meminta kepada panitia yang sudah dibentuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada JCH, jangan sampai JCH yang mayoritas sudah usia lanjut itu terlantar dan tidak mendapat pelayanan. “Jamaah kita mayoritas sudah usia lanjut dan membutuhkan pelayanan, jadi saya ingatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Haji dan Umroh, Zahdi Taher meminta panitia untuk memberikan pelayanan di asrama haji Bengkulu dan melakukan persiapan-persiapan seperti kelengkapan sound sistem, penerangan dan penyediaan fasilitas lainnya.
Pada Musim haji tahun 1433 H, sebanyak 5 Kabupaten/Kota yang terdiri dari Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan kabupaen Kaur akan menggunakan jalur transportasi udara dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air menuju Embarkasi padang.
Sementara 4 Kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong masih tetap memanfaatkan jalur transportasi darat berupa bus.(JJ)
JCH Bengkulu Diminta Menjaga Kesehatan
Bengkulu (Hukmas) 25/9- Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI menghimbau kepada Jamaah Calon Haji khususnya Provinsi Bengkulu untuk senantiasa menjaga kesehatan sejak ditanah air maupun ditanah suci, karena saat ini cuaca di Arab Saudi cenderung panas.
“Saat ini cuaca di Arab Saudi cukup panas, untuk itu saya meminta kepada CJH Bengkulu untuk tidak terlalu sering keluar pemondokan kecuali untuk melaksanakan ibadah dan keperluan yang sangat penting,” Ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (24/9)
Selain itu, ia juga menyarankan kepada JCH untuk banyak minum air putih dan makan buah-buahan untuk menjaga stamina tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit dan dapat melaksanakan ibadah dengan baik.
Diterangkannya, pada bulan Juni hingga September biasanya udara di Arab Saudi panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang, memasuki bulan Oktober Udara panas mulai berkurang dan pada bulan November udara Mulai dingin dan siang hari waktunya semakin singkat.
Terkait kondisi pergantian musim tersebut, Ia berkali-kali menyarankan jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan badan mulai dari tanah air sampai pada pemulangan nanti. “Dengan Kondisi pergantian cuaca seperti itu, kalau jamaah haji tidak menjaga kesehatan dikhawatirkan Jamaah akan terserang penyakit,” tegasnya.(JJ)
1.632 Paspor JCH Bengkulu siap dikirim ke Embarkasi Padang
Bengkulu, (Hukmas) 24/9 – Sebanyak 1.632 Paspor Jamaah Calon Haji (JCH) Dari Sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu akan segera dikirim Ke Embarkasi Padang, Provinsi Sumatera Barat dan dijadwalkan pada tanggal 26 September 2012 seluruh Paspor sudah berada di Embarkasi Padang, Sumatera Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas, SH,MH yang didampingi Kepala Bidang Haji dan Umroh, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI menyebutkan pada hari ini (24/9) seluruh paspor JCH dari sembilan kabupaten/kota itu sudah divalidasi dan siap dikemas untuk selanjutnya paspor tersebut akan dikirim ke Embarkasi Padang pada tanggal 25 September 2012.
“Alhamdulilah untuk proses validasi paspor dan persiapan dokumen perjalanan Ibadah Haji (DAPIH) JCH Bengkulu sudah selesai dan insyallah besok akan dikirim ke Embarkasi Padang,” ujarnya.
Dijelaskannya, 1.632 Paspor tersebut terdiri dari 1.614 Paspor Jamaah Haji kuota reguler yang dibagi pada sembilan kabupaten/kota dan 18 Paspor JCH tambahan usia lanjut, dan paspor-paspor tersebut nantinya akan diserahkankan kepada JCH di Embarkasi Padang atau sehari sebelum diberangkatkan menuju Jeddah.
Selain Paspor, rencananya di embarkasi Padang CJH juga akan diberi gelang sebagai tanda pengenal, Rendang (masakan khas sumatera barat-red) dan terlebih dahulu dilakukan cek kesehatan.
Pada tahun 2012, Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota haji reguler sebanyak 1.614 JCH yang terdiri dari Kota Bengkulu 305 JCH, Kabupaten Bengkulu Utara 288 JCH, Kabupaten Bengkulu Selatan 127 Orang, Kabupaten Rejang Lebong 230 JCH, kabupaten Mukomuko 175 Orang, Kabupaten Seluma 169 Orang, Kabupaten Kaur 106 JCH, Kabupaten Kepahiang 108 JCH Kabupaten Lebong 91 JCH serta ditambah 18 kuota haji tambahan khusus usia lanjut.(JJ)
Kamis, 13 September 2012
Kantor Kemenag Lebong Tidak Temukan Al-Quran Bermasalah
Bengkulu (Hukmas) 10/9 – Berdasarkan hasil penelitian dan telaah yang dilakukan tim dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong tidak menemukan Al-Quran bermasalah seperti yang diberitakan dimedia masa baik cetak maupun elektronik beberapa pekan terakhir.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong, Drs.H. Mulya Hudori, M.Pd yang didampingi Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Drs. Kusairi B ketika dikonfirmasi, Senin, menyebutkan pihaknya telah melakukan penelitian dan telaah terhadap seluruh Al-Quran diterima dari Kantor Wilayah Kementerina Agama Provisi Bengkulu dan hasilnya tidak ditemukan satupun Al-Quran bermasalah di Kabupaten Lebong.
“Alhamdulillah sementara ini berdasarkan laporan tim yang telah dibentuk tidak ditemukan Al-Quran bermasalah di Kabupaten Lebong,” katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa Kementerian Agama Kabupaten Lebong pada tahun 2012 menerima Al-Quran dari Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu sebanyak 392 Buah dan sebagian sudah didistribusikan ke Masjid, Mushola, MDA dan Kantor Urusan Agama (KUA) sementera sebagian sisanya masih berada di Kantor Kemenag Lebong dan bila ada Masyarakat yang membutuhkan Al-Quran diminta untuk membuat permohonan ke Kepala Kemenag Kabupaten Lebong. “Memang saat ini, belum semua Al-Quran didistribusikan, namun apabila ada masyarakat yang membutuhkan silahkan mengajukan permohonan,” tegasnya.
Selain membentuk tim, pihaknya juga telah meyebarkan surat edaran kepada Kepala KUA dan masyarakat untuk melapor jika ditemukan al-Quran bermasalah diderah tempat tinggalnya masing-masing.
Seperti yang diberitakan dimedia masa, Direktur Lembaga Percekatan Al Quran (LPQ) Sarmidin Nasir Menemukan kesalahan cetak pada alquran yang saat ini telah beredar dimasyarakat. Kesalahan itu terdapat pada halaman 88, seharusnya halaman tersebut berlanjut kehalaman 89 tetapi justru balik ke halaman 57, Berikutnya halaman kurang atau isi kurang mulai halaman 89 sampai 120.
Kesalahan lainya adalah perubahan tanda baca (harokat) kasroh menjadi tanwim pada halaman 33, Petikan ayat tersebut seharusnya berbunyi bi afwahikum namun karena terdapat kesalahan tanda baca, bunyinya menjadi bin afwahikum. Selanjunya ditemukannya ayat gundul atau tidak memiliki tanda baca pada 367.(JJ)
Kamis, 23 Agustus 2012
H+4 Idul Fitri Pegawai Kemenag Lebong Sudah Aktif Bekerja
Lebong (Hukmas) 23/8 – Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) tim Kementerian Agama Kabupaten Lebong Memasuki H+5 Hari raya Idul Fitri 1433 H, Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Lebong baik pegawai struktural maupun fungsional sudah aktif bekerja dan tidak ditemukan pegawai yang mangkir.
Hal tersebut dikatakan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd ketika dikonfirmasi melalui telphon, Kamis (23/8).
“Alhamdulilah berdasarkan hasil sidak yang kami laksanakan pagi tadi (kamis-red) tidak ada pegawai Kementerian agama Kabupaten Lebong baik di Kantor Kemenag, Kantor Urusan Agama (KUA) maupun Madrasah yang bolos bekerja atau mangkir”, Ujarnya.
Walau demikian, Mulya mengakui bahwa ada beberapa pegawai kementerian agama Kabupaten Lebong yang mengambil cuti tahunan dikarenakan ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Sesuai dengan aturan , ada 3 pegawai Kemenag Lebong atau sekitar 10 persen dari jumlah pegawai yang mengambil cuti tahunan untuk melaksanakan mudik kekampung halaman,“ujarnya.
Mulya juga menjelaskan, bahwa hasil sidak nantinya akan segera dikirim ke kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu untuk selanjutnya dilaporkan ke inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Agama RI untuk ditindaklanjuti.
“Hari ini juga hasil sidak akan segara kami faxsimile ke Kanwil untuk diproses lebih lanjut”, ujarnya.(JJ)
Kamis, 16 Agustus 2012
Upacara Memperingati HUT RI ke-67 Berlangsung Khidmat
Bengkulu, 17/8 (Hukmas) - Upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-67 yang berlangsung di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Berlangsung khidmat.
Upacara yang dihadiri oleh 177 Pegawai Kementerian Agama baik struktural maupun fungsional itu berlangsung pukul 07:45 WIB dan berakhir pukul 08:30 WIB itu diisi rangkaian upacara termasuk amanat dari inspektur Upacara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerain Agama Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, SH,MH selaku inspektur upacara dalam amanatnya mengingatkan kepada pegawai Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan berharap momentum Proklamasi ini dapat dijadikan ajang untuk meningkatkan semangat dan kualitas kerja.
"Aparatur Kementerian Agama itu harus berkualitas dan mampu bersaing, untuk itu dengan mementum proklamasi ini mari kita bersama-sama bekerja dengan baik dan ikhlas sesuai dengan moto kementerian agama"ujarnya.
Sebagai langkah serius, diungkapkanya saat ini ia telah merekrut SDM Kementerian Agama dari Kabupaten/Kota yang dianggap cakap dan mampu untuk bekerja di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.
"Untuk meningkatkan SDM di Kanwil Kemenag saya telah merekrut 4 pegawai dari kabupaten /kota dan tidak menutup kemungkinan akan kita tambah jika memang diperlukan," Ujarnya
Upacara memperingati HUT RI ke-67 yang bertepatan dengan penghujung bulan ramadhan 1433 H serentak dilaksanakan oleh seluruh Kantor Kementerian Agama di sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu.(JJ)
Rabu, 15 Agustus 2012
Pegawai Kemenag Perpanjang Libur Akan Diberi Sanksi
Bengkulu (Humas 15/8) – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, SH,MH mengaku akan menindak tegas apabila terbukti ada pegawai Kementerian Agama (Kemanag) yang memperpanjang cuti hari raya idul fitri 1433 H/2012 M sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Saya ingatkan kepada pegawai Kementerian agama baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota untuk tidak memperpanjang libur lebaran, dan apabila ditemukan ada pegawai yang mangkir akan segara ditindak sesuai dengan Surat Edaran Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag RI tentang Penjatuhan hukuman disiplin pegawai dilingkungan Kementerian Agama”, katanya saat memberikan tausiyah di mushola Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Rabu siang (15/8).
Sesuai dengan edaran tertanggal 14 Agustus 2012 itu, Seluruh Kanwil Kementerian Agama diminta untuk menyerahkan rekapitulasi kehadiran PNS tanggal 15,16,23 dan 24 Agustus 2012 dan bila ada pegawai yang melanggar disiplin pegawai akan diberikan sanksi tegas.
Penerapan saksi itu, dijelaskanya apabila pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan selama 1 hari kerja maka akan ditunda kenaikan gaji berkala selama satu tahun, dan bila tidak masuk selama dua hari kerja maka akan diberi sanksi berupa penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun.
Terkait hal tersebut, ia meminta kepada seluruh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota untuk meneruskan surat edaran tersebut kepada satuan kerja dibawahnya.
“Ini untuk kebaikan kita bersama, dan saya berharap kepada kepala kantor Kemenag Kabupaten/kota untuk meneruskan surat edaran ini kepada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dan Madrasah”, ujarnya.(JJ)
Ka.Kemenag Lebong Berikan Pembinaan pada 209 Penyuluh Agama Islam
Bengkulu-Lebong (Hukmas 15/8) – Sebagai upaya meningkatkan kinerja Penyuluh Agama Islam Negeri maupun honorer di Kabupaten Lebong, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd berikan pembinaan kepada 209 Penyuluh Agama Islam Negeri maupun honorer yang bertugas dilima kecamatan se-Kabupaten Lebong.
Dalam arahanya, Mulya Hudori meminta kepada Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Lebong untuk melaksanakan tugas dengan baik dan menjadi panutan bagi masyarakat Kabupaten Lebong.
“Saya menaruh harapan sangat besar kepada bapak/ibu Penyuluh Agama Honorer, karena bapak ibu merupakan ujung tombak dan penyambung lidah pembinaan keagamaan di Kementerian Agama Kabupaten Lebong,” ujarnya, saat menjadi narasumber Pembinaan Penyuluh Agama Honorer di Hotel Pangeran Kabupaten Lebong, Rabu (15/8).
Selain itu, ia meminta kepada para penyuluh agama islam untuk mensosialisasikan program maghrib mengaji kepada masyarakat sehingga budaya magrib mengaji dimasjid, mushola serta dirumah-rumah dapat ditumbuhkan kembali.
Tidak hanya itu, Mulya juga meminta kepada penyuluh untuk mengaktifkan majelis taklim, pengembangkan baca tulis al qur’an dan mengaktifkan sholat berjamaah dimasjid.
Walaupun tugas yang diemban PAH sangat berat dan tidak seimbang dengan insentif yang diberikan namun Mulya berharap Penuluhh Agama Islam untuk bekerja dengan baik dan mudah-mudahan akan mendapat pahala dari Allah.
“Saat ini gaji yang kita berikan memang tidak seberapa, namun kami yakin tugas bapak/ibu sangat mulia dan semoga mendapat pahala dari Allah,” ujarnya.(JJ)
Selasa, 07 Agustus 2012
Ka.Kanwil: Kemampuan Baca Qiraatul Kutub Kepala KUA Cukup Mengembirakan
23.01
No comments
Humas (8/8) – Disaat semakin surutnya tradisi penggalian dan pengembangan khazanah intelektual umat islam melalui Qira’atul Kutub (Kitab Kuning), justru Kemampuan Baca tulis Qira’atul Kutub (Kitab Kuning) Kepala Kantor Urusan Agama di Provinsi Bengkulu menunjukan perkembangn yang cukup mengembirakan, hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas,SH,MH saat memberikan sambutan penganugerahan pemenang lomba musabaqah Qira’atul Kutub, diaula Kemenag Provinsi Bengkulu, Selasa (7/8).
“Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim juri, menunjukkan terjadi peningkatan kualitas baca tulis Qira’atul Kutub para Kepala KUA di Provinsi Bengkulu dan ini merupakan hal yang sangat mengembirakan disaat tradisi baca Qira’atul Kutub semakin surut,” katanya, dihadapan para undangan yang hadir.
Menurut dia, musabaqah Qira’atul Kutub yang merupakan agenda rutin tahunan Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dimaksudkan untuk mendorong dan meningkatkan kecintaan para kepala KUA kepada kitab rujukan berbahasa arab serta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Kepala KUA dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu Agama Islam dari sumber kitab-kitab berbahasa arab.
Untuk itu, ia meminta kepada para pemenang lomba musabaqah Qira’atul Kutub jangan cepat puas dengan prestasi yang diperoleh saat ini, sehingga kualitas musabaqah Qira’atul Kutub dari tahun ketahun terus meningkat.
Berdasarkan Keputusan kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu menetapkan juara 1 musabaqah Qira’atul Kutub tingkat kepala KUA se-Provinsi Bengkulu diraih oleh Timsar Siregar, SH.I, dari Kabupaten Mukomuko dengan nilai 277 point, yang disusul oleh Ombi Ramli, S.Ag dari Kabupaten Kepahiang dan Rohidin, S.Ag dari Kabupaten Lebong.
Selain penganugerahan pemenang musabaqah Qira’atul Kutub tahun 2012 juga ditetapkan pemenang KUA Teladan Provinsi Bengkulu, Keluarga Sakinah Provinsi Bengkulu, Masjid teladang Provinsi Bengkulu dan Lomba karya tulis ilmiah bagi kepala KUA/Penghulu.
Untuk KUA teladan, juara I diraih oleh KUA Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu dengan nilai 250,70 point, juara II diraih KUA Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong serta juara III diraih KUA Air Periukan, Kabupaten Seluma.
Sedangkan untuk kategori Keluarga Sakinah Provinsi Bengkulu tahun 2012 juara I diraih pasangan H.Kuswiyanto, S.Pd dan Hj.Yuslidar, S.Pd dari Kota Bengkulu dengan nilai 84,29 point, kemudian disusul pasangan H. Sulaiman Idris dan Hj. Nurbayani dari Kabupaten Bengkulu Utara sebagai juara II dan pasangan Drs.H.Muhadjam dan Hj. Euis Juariyah dari Kabupaten Kepahiang sebagai juara III.
Sementara itu, Juara I masjid teladan diraih Masjid Al-Furqon Kabupaten Kepahiang dengan nilai 242,66 point, Juara II masjid Darussalam Kabupaten Mukomuko dan juara III Masjid Ar-Rahman Kebupaten Lebong. dicabang lomba karya tulis ilmiah juara I diraih M. Sururi, S.Th.I dari Kabupaten Bengkulu Selatan dengan total nilai 223 point, Juara II diraih Mikratul Aswat, SH.I dari Kabupaten Mukomuko dan juara III diraih Ali Akbar, SH.I dari Kabupaten Kepahiang
Acara penganugerahan yang juga dihadiri oleh Plt. Gubernur Bengkulu, H.Junaidi Hamsyah, M.Pd itu diakhiri dengan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada para pemenag lomba oleh Plt Gubernur dan Foto bersama.(JJ)
1.236 JCH BENGKULU TELAH LUNASI BPIH
18.10
No comments
Hukmas (7/8) – Memasuki hari ke 12 Jadwal pelunasan gelombang pertama Biaya Penyelenggaraaan Ibadah Haji (BPIH ) reguler tahun 2012, Sistem Komputerisasi Haji terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mencatat 1.236 Jamaah Calon Haji (JCH) atau sekitar 80 Persen JCH Provinsi Bengkulu telah lunasi BPIH.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu didampingi Kepala Bidang Hazawa (Haji Zakat Wakaf) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI, sesaat setelah melakukan rapat koordinasi pembagian kelompok Terbang (Kloter) Jamaah Haji Provinsi Bengkulu tahun 2012, Senin.
“Berdasarkan data pada SISKOHAT sampai hari ini, (Senin (6/8)-red) Jamaah Haji Provinsi Bengkulu yang sudah melunasi BPIH telah mencapai 80 persen atau sekitar 1.236 CJH dari 1.614 kuota haji Provinsi Bengkulu,” katanya.
Dijelaskannya bahwa dari 1.236 JCH Provinsi Bengkulu yang telah melunasi BPIH itu terdiri dari KOta Bengkulu 255 CJH, Kabupaten Bengkulu Utara 230 CJH, Kabupaten Bengkulu Selatan 101 CJH, Kabupaten Rejang Lebong 207 JCH, Kabupaten Mukomuko 155 JCH, Kabupaten Seluma 130 JCH, Kabupaten Kaur 28 JCH dan Kabupaten Lebong 55 Orang
Ia mengaku optimis apabila pada hari yang terakhir pelunasan gelombang pertama nanti (31/8), Jumlah Jamaah yang melunasi BPIH mencapai 99 persen karena pada hari-hari pertama pelunasan terkendala oleh ganguan jaringan pada Bank Penerima Setoran (BPS) seperti yang terjadi di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Lebong, namun menurutnya saat ini ganguan tersebut sudah bisa diatasi.
Namun, apabila sampai hari yang ditentukan masih ada ada jamaah haji yang berhalangan melunasi BPIH dikarenakan alasan tertentu, seperti sakit atau terkendala masalah keuangan masih dapat melunasi BPIH pada gelombang kedua yaitu tanggal 3 sampai 7 September 2012.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten / Kota untuk segera mengingatkan Jamaahnya agar segera melunasi BPIH sebelum batas waktu yang telah ditentukan karena apabila tidak melunasi maka dipastikan jamaah tersebut tidak bisa menunaikan ibadah haji dan dianggap mengundurkan diri.
Berdasarkan Pengumuman Direktorat Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Pusat, yang dituangkan dalam surat Nomor:B.VIII/3/HJ.03/207-02/2012 menyebutkan bahwa proses pelunsan BPIH gelombang pertama tahun 2012 dibuka tannggal 26 Juli sampai 31 Agustus dan pelunasan gelombang kedua dibuka tanggal 3 sampai 7 September 2012.
Sedangkan besarnya pelunasan BPIH dilakukan dengan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pembayaran. (JJ)
Rabu, 01 Agustus 2012
Nursyad : Ramadhan adalah Bulan istimewa yang Penuh Hikmah
02.52
No comments
(Tausiah Safari Ramadhan Kemenag Lebong)
Humas (1/8) - Bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa yang Memiliki sejumlah hikmah dan maslahat bagi manusia dan secara umum hikmah Bulan Ramadhan dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu hikmah ruhiyah, hikmah medis dan hikmah sosial, hal tersebut dikatakan Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lebong Tengah, Drs.H.Nursyad Gunawan, M.Pd saat memberikan tausiah ramadhan bersama tim safari ramadhan Kementerian Agama Kabupaten Lebong di Desa Semelako III, 15 Km dari Kota Muara Aman Kabupaten Lebong, Minggu.
Dijelaskannya, Ibadah Puasa merupakan ibadah yang langsung menyentuh dimensi ruhani. porsinya bahkan lebih besar dari pada ibadah-ibadah lainnya, jika ibadah zakat memiliki dimensi harta yang besar, dalam ibadah sholat terdapat dimensi gerak, sementara haji memiliki dimensi gerak dan harta namun berbeda dengan puasa yang lebih mengarah pada dimensi ruhani.
Dimensi Ruhani itu diantaranya puasa dapat mensucikan jiwa manusia, puasa mengangkat unsur ruhani diatas unsur materi pada diri manusia, puasa melatih kesabaran, puasa menekan gejolak sosial dan dengan berpuasa berarti mempersiapkan diri menjadi orang-orang yang bertakwa
Sedangkan dari sisi medis ia menjelaskan bahwa banyak penyakit timbul disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.
Selain memiliki hikmah ruhiyah, puasa juga memiliki hikmah medis yang terbukti oleh berbagai penelitian seperti yang ditulis oleh Said Hawa dalam Al-Islam yang menyatakan bahwa puasa memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat secara telatur sehingga pencernaan lebih sehat dan telah dibuktikan bahwa terlalu banyak makan juga merupakan sumber dari segala penyakit.
Sementara itu, hikmah yang ketiga adalah hikmah sosial, dimana dengan berpuasa seorang muslim dilatih untuk merasakan lapar, Dengan merasakan lapar diharapkan orang yang kaya bisa membayangkan bahwa seperti itulah keadaan kaum dhuafa.
Dengan berbagai hikmah yang terdapat dengan berpuasa, Nursyad mengajak kepada masyarakat untuk dapat melaksanakn ibadah puasa dengan berkualitas sehingga mendapat predikat taqwa.
Kementerian Agama Kabupaten Lebong, rutin lakukan kunjungan safari ramadhan di beberapa desa / Keluarahan di Kabupaten Lebong khususnya daerah-daerah terpencil seperti Desa Semelako, Desa payambik, Kelurahan Topos, Desa Taba Baru, Desa Limaupit, Desa Pungguk Pedaro, Desa Suka Damai dan Desa Embong Uram.
Selasa, 24 Juli 2012
Mulya: Madrasah Harus Menjadi Pilihan Masyarakat Lebong
Humas (17/7) - Madrasah sebagai pencetak generasi dimasa mendatang harus menjadi pilihan masyarakat Lebong dan bukan hanya menjadi alternatif jika sekolah umum tidak lagi mampu menampung, hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H. Mulya Hudori,M.Pd saat memberikan pembinaan apel korpri 17 Juli 2012.
Untuk menjadi madrasah pilihan masyarakat, dikatakanya Sumber Daya yang ada di Kementerian Agama Harus berkualitas, mulai dari sumber daya Bangunan fisik, Sumber Daya Informasi dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Jika ditinjau dari fasilitas madrasah, Mulya Mengatakan sudah cukup memadai namun hal tersebut juga harus di dukung oleh sumber daya informasi, misalnya dengan melakukan publikasi melalui media masa baik cetak maupun elektronik terkait keunggulan dan fasilitas yang ditawarkan oleh Madrasah, karena tanpa adanya informasi dan pemberian pemahanan kepada masyarakat Madrasah akan selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Selain Sumber Daya Bangunan Fisik dan Sumber Daya Informasi, hal lainnya yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusianya, SDM Kementerian Agama khususnya di Madarasah harus berkualitas, inovatif dan memiliki kemampuan manajerial yang baik.
Untuk itu, sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan mendukung program pemerintah pusat Mulya berharap kepada seluruh guru Madrasah harus berpendidikan minimal Sarjana, dan akan lebih baik jika berpendidikan S2 dan S3
"Saya sangat mendukung jika ada guru atau karyawan yang mau melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dan saya ingatkan guru yang belum sarjana untuk segera mengambil pendidikan sarjana," tegasnya.
Selain melakukan pembinaan pegawai, apel korpri yang sudah menjadi agenda bulanan itu juga dilakukan pemaparan realisasi anggaran dari masing-masing PPK dan KPA disetiap satuan kerja yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Lebong.
Menurut Mulya, pemaparan realisasi anggaran dimaksudkan untuk mengevaluasi kinerja, persentase penyerapan anggaran dan output yang dihasilan dari masing-masing satuan kerja serta untuk memecahkan masalah jika ada keluhan-keluhaan dari satuan kerja yang berada dibawah Kementerian Agama Kabupaten Lebong.(jj)
Kamis, 19 Juli 2012
Foto Kegiatan Pawai Sambut Ramadhan 1433 H di Kabupaten Lebong
21.50
No comments
-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------
Rabu, 27 Juni 2012
KUA Lebong Diintruksikan Beri Layanan Secara On-line
Humas (27/6) - Sebagai tindak lanjut UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan upaya peningkatan kualitas pelayanan Publik di Kementerian Agama, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan di Kabupaten Lebong diintruksikan dapat memberikan layanan secara on-line.
Intrusi tersebut disampaikan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd kepada Kepala KUA se-Kabupaten Lebong, saat memberikan pembinaan Apel Korpri kepada seluruh pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Lebong, belum lama ini.
Menurut dia, diera yang sudah menglobal saat ini, pelayanan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, karena dimanapun dan kapanpun kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang berkenaan dengan pelayanan informasi kepada masyarakat.
Informasi dikatakanya merupakan hal yang sangat penting, karena informasi yang akurat dan tepat dapat menumbuhkan tali komunikasi yang baik antar pemerintah dan masyarakat sebagai penerima layanan yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kepercayaan publik terhadap penyelenggara pelayanan publik.
Kantor Urusan Agama sebagai garda terdepan pelayanan publik di Kementerian Agama, menurut dia, memiliki peran yang sangat vital dalam menumbuhkan kepercayaan kepada institusi kementerian Agama, dan pelayanan secara on-line merupakan wujud keseriusan Kementerian Agama dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya terkait dengan informasi pencatatan nikah.
Layanan secara online tersebut, dijelaskanya dapat berupa informasi jamaah haji, biaya nikah, jadwal pernikahan, alur/proses pengajuan NA, khutbah nikah on-line, bagaimana mencipatkan keluarga sakinah, mawahdah, warohmah dan masih banyak lagi informasi yang bisa diberikan kepada masyarakat.
Mulya juga menegaskan bahwa dengan media telekomunikasi dan informasi yang semakin pesat saat ini, bukan tidak mungkin masyarakat akan mengakses informasi pelayanan KUA melalui handphone atau laptop dari rumahnya masing-masing.
"Salah satu ciri pelayanan yang baik adalah memperpendek waktu pelayanan, birokrasi yang tidak berbelit-belit dan hasil yang memuaskan," ujarnya.
Untuk itu, dia meminta kepada KUA diseluruh Kecamatan se-Kabupaten Lebong agar membangun media komunikasi dan informasi on-line, baik berupa situs blog maupun situs-situs resmi dan yang terpenting makna dan informasi sampai kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Lebong Utara, Olik Nurholik, S.Ag, ketika dikonformasi mengaku siap menjalankan instruksi tersebut, dan siap mengoptimalkan sarana dan Sumber daya yang ada.
"Insyaalloh kami siap memberikan palayanan secara on-line karena saat ini KUA kami sadah berlangganan internet speedy dan SDM yang ada juga sudah cukup memadai," ujarnya.
Kabupaten Lebong merupakan satu dari sepuluh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu dan sejak ditetapkan sebagai daerah otonom pada tahun 2004 terbagi menjadi 5 Kecamatan, namun seiring dengan perkembangangan pada tahun 2011 dipecah menjadi 13 Kecamatan.(JJ)
Senin, 25 Juni 2012
Kemenag Lebong Implementasikan Absen Sidik Jari.
Humas (26/6) - Sebagai upaya meningkatkan disiplin pegawai dan tindak lanjut dari amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong mengimplementasikan Absen sidik jari bagi seluruh jajarannya.
Pemberlakukan absen sidik jari di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong resmi di implementasikan pada awal Juni 2012 dan sejak saat itu tidak ada lagi toleransi bagi pegawai yang terlambat atau pulang cepat karena semuanya langsung direkam secara terkomputerisasi.
Untuk suksesnya implementasi absen sidik jari, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Lebong, Drs.H. Mulya Hudori, M.Pd jauh sebelumnya telah melaksankan sosialisasi kepada seluruh jajarannya baik di kantor Kementerian agama Kabupaten Lebong maupun ke Kantor Urusan Agama Kecamatan (KUA) terkait pentingya sikap disiplin dan konsekuensi yang diperoleh jika tidak disiplin masuk dan pulang kantor.
"Ya kalau ga bisa disiplin atau masuk lambat atau tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan, konsekuensinya jelas, selain tidak mendapatkan uang makan juga akan diproses sesuai ketetapan PP 53 tentang pelanggaran disiplin pegawai.
Ia menerangkan bahwa, sesuai dengan PP Nomor 53 tahun 2010, setiap pegawai harus mentaati kewajiban jam kerja dan apabila dilanggar maka akan mendapatkan konsekuensi sebagai mana yang telah diatur dalam PP Nomor 53.
Terkait hal itu, ia mengajak kepada seluruh jajaranya baik di kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong maupun di KUA Kecamatan untuk mentaati peraturan sesuai dengan PP Nomor 53 dengan masuk dan pulang kerja sesuai dengan aturan yaitu masuk kerja pukul 07:30 dan pulang pukul 16:00 WIB kecuali untuk hari Jumat masuk pukul 07:30 dan pulang pukul 16:30 WIB
Sebagai bentuk keseriusan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, Implementasi Absen sidik jari di Kementerian Agama Kabupaten Lebong tidak hanya dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten, namun sampai pada KUA Kecamatan se-Kabupaten Lebong.(jj)
60 Pegawai Kemenag Ikuti Orientasi Keprotokolan
Humas (26/6) - Sebagai upaya Untuk meningkatkan peran dan kualitas pelayanan protokol di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu sesuai dengan amanat Undang-Undang No.9 Tahun 2010 tentang keprotokolan, dan Peraturan Pemerintah No.62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata Penghormatan, sebanyak 60 Pegawai dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) ikuti orientasi keprotokolan, Senin (25/6).
Acara yang dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Kabag TU, Drs.H. Ramedlon, M.Pd itu dihadiri oleh perwakilan masing-masing Kabupaten/kota yang terdiri dari utusan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Madarasah se-Provinsi Bengkulu.
Dalam arahanya, Ramedlon mengingatkan bahwa protokol memiliki peran yang sangat penting terkait sukses atau tidaknya suatu acara baik acara formal maupun acara informal, maka diperlukan persiapan yang matang untuk dapat mensukseskan suatu acara.
"Harus kita akui bahwa sukses atau tidaknya suatu acara itu tergantung pada protokol, namun terkadang banyak orang melupakan kiprah protokol jika acara sukses namun jika acara gagal maka protokol duluan yang akan mendapat cacian dari pimpinan" katanya.
Ia juga mengingatkan, dalam melaksanakan tugasnya, hendaknya protokol jangan kaku, karena dalam kondisi-kondisi tertentu kita harus menyesuaikan, karena yang terpenting adalah acara dapat berjalan dengan sukses dan tetap berdasarkan pada aturan-aturan keprotokolan.
Lebih lanjut ia berpesan, untuk menjadi protokol di Kementerian Agama, selain mengedepankan aturan yang ada yang tidak kalah penting adalah mengedepankan etika dalam melaksanakan tugas-tugas keprotokolan, baik dalam berbicara, berbusana maupun dari gerakan tubuh.
Dalam acara orientasi yang dilaksaakan selama tiga hari itu, juga diisi oleh nara sumber dari Radio Republik Indoensia (RRI) Bengkulu, Hendri Johan, S.Sos dan Protokoler Pemda Provisi Bengkulu.
Selaku penyiar RRI Bengkulu, Hendri Johan menegaskan bahwa untuk menjadi protokoler maupun menjadi pembawa acara saat ini tidak harus memiliki tubuh atau wajah yang indah, namun yang terpenting adalah kemampun, seperti kemampuan olah vokal, gerak tubuh dan kemampuan berbahasa indonesia yang baik.
Acara orientasi keprotokolan yang dilaksanakan di aula Hotel Nala Pantai Panjang tersebut merupakan program Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahanan yang baik dilingkungan Kementeian Agama.(jj)
Senin, 04 Juni 2012
Kunjungan Kanwil Kemenag Bengkulu ke Kabupaten Lebong
(Kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, SH,MH di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
( Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, SH, MH, disambut dengan adat Lebong saat melakukan kunjungan dan Pembinaa perdananya pasca dilantik menjadi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kepala Kanwil Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, SH, MH, saat melakukan kunjungan dan pembinaan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, SH, MH Lakukan kunjungan dan pembinaan di beberapa madrasah di kabupaten Lebong yaitu, MAN Lebong, MAN Talang Leak, MIN Muara Aman, MTs N Muara Aman dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Lebong Tambang)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kunjungan di Madarasah Lebong)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Kunjungan di Madarasah Lebong)
Selasa, 29 Mei 2012
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bengkulu Kunjungi Lebong
Humas (30/5) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Suardi Abbas, SH.M.Hum dan
sejumlah pejabat di Kementerian Agama Provinsi Bengkulu lakukan kunjungan di Kabupaten Lebong, Selasa (29/5).
Kunjungan dan silaturahmi yang merupakan program seratus hari kepemimpinan H. Suardi Abbas, SH.M.Hum itu
juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara, Drs. H.Mukhlisudin, SH,MH dan Kepala
Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs.H.Bustasar MS,M.Pd.
Dalam kunjunganya itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan rombongan langsung disambut oleh Kepala
Kantor Kemenag Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd, Kepala Seksi dan seluruh pagawai Kementerian Agama
Kabupaten Lebong.
Selain mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, ia juga menyempatkan diri mengunjungi dan bersilaturahmi dengan Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.Ip serta beberapa Madrasah dan Kantor Urusan Agama Kecamatan di Kabupaten Lebong, seperti Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Lebong Tambang, MIN Muara Aman, MTs N Muara Aman, KUA Kecamatan Lebong Utara, KUA Kecamatan Lebong Tengah, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lebong dan MAN Talang Leak.
Dalam Pembinaanya, Suardi Abbas meminta kepada jajaranya untuk dapat bekerja dengan baik, bekerjasama, bertanggung jawab, disiplin dan tidak segan-segan untuk melapor ke kanwil kemenag apabila dirasakan terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan semestinya.
"Yang penting kebersamaan, tidak boleh saling iri, hak guru maupun hak pegawai silahkan diambil,tidak boleh dikurangi dan kalau ada yang mengurangi silahkan melapor kepada saya," ujarnya.
Ia juga berharap Kepada kepala Kemenag maupun kepada Kepala KUA untuk mendukung program pemberdayaan umat dengan memberdayakan MDA, MTQ, Majelis taklim di Kabupaten Lebong.
Setelah melakukan kunjungan dan pembinaan, Kepala kanwil juga meresmikan dan memberikan bantuan kepada Masjid Umul Khoir di Madrasah Aliyah Talang Leak (JJ).
Senin, 21 Mei 2012
Tingkatkan Serapan Anggaran PPK Akan Diberi Reward
Humas (21/5) - sebagai langkah untuk meningkatkan serapan anggaran dan merangsang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk meningkatkan kinerja, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd akan memberikan reward atau penghargaan kepada PPK dengan persentase penyerapan anggaran tertinggi.
Selain persentase Penyerapan anggaran, unsur yang menjadi penilaian lainnya adalah pelaksanaan kegiatan, output yang dihasilkan dan sistem pelaporan bagi masing-masing satuan kerja.
"Saya akan memberikan reward bagi PPK dengan persentase penyerapaan anggaran tertinggi dan tentunya harus diiringi oleh pelaksanaan kegiatan dan administrasi pelaporan yang baik," katanya, saat memberikan arahan, sesaat setelah apel korpri, Senin.
Output kegiatan dimaksudkan, kegiatan yang dilaksanakn menggunakan dana DIPA harus jelas hasilnya dan bukan hanya sekedar menghabiskan anggaran tapi outputnya tidak dirasakan masyarakat sebagai penerima layanan, sedangkan sistem pelaporan juga diharapkan disusun secara baik dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan sehingga prinsip tertib administrasi dapat terwujud.
Program Pemberikan reward, menurut Mulya adalah sebagai upaya untuk merangsang peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Agama Khususnya PPK sebagai ujung tombak besar atau kecilnya penyerapan anggaran di Kementerian Agama Kabupaten Lebong.
Reward, dikatakanya tidak mesti dalam bentuk uang, tapi bisa dalam bentuk piagam atau sejenis penghargaan lainya yang dapat memacu kinerja PPK lainya yang bertugas di madrasah.
Sebagai upaya untuk memantau kinerja pegawai, Seluruh KPA dan PPK diminta untuk memaparkan serapan anggaran dan program kerja yang telah dilaksanakan pada setiap apel korpri yang dilaksanakan pada setiap tanggal 17 setiap bulannya.
"Setiap apel korpri, seluruh KPA atau PPK diwajibkan untuk menyampaikan persentase serapan anggaran pada masing-masing satuan kerja dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi untuk dipecahkan bersama", katanya.
Selasa, 15 Mei 2012
Kemenag Lebong Gelar Tes Calon Petugas Haji
Humas (15/5) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong mengelar tes tertulis untuk menyeleksi calon petugas ibadah haji tahun 1433 H/2012 M.
Pelaksanaan tes calon petugas haji yang dilaksanakna di mushola Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan diikuti oleh empat orang peserta itu dilaksanakan pukul 13:00 WIB sampai 14:30 WIB berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.
Panitia penyelenggara, tes tertulis calon Petugas haji, Jaja, Menyebutkan bahwa tes tertulis calon petugas haji tersebut diikuti oleh pegawai Kementerian Agama yang dilaksankan serentak di sepuluh kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu.
Ia menjelaskan bahwa soal yang diujikan sebanyak 10 soal yaitu terkait dengan kebijakan teknis penyelenggaraan ibadah haji, hukum ibadah haji sampai pada pengetahuan umum lainnya.
Seleksi yang dilaksankana itu, nantinya untuk mencari petugas yang akan mengiringi jamaah haji Provinsi Bengkulu yang tediri dari Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), petugas pelayanan umum dan petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).
Bagi peserta tes yang dinyatakan lulus di tingkat Kabupaten/ kota nantinya akan di kirim ke tingkat provinsi untuk melaksanakna tes tahap II yang terdiri dari tes tertulis dan tes wawancara.
Sementara itu, salah satu peserta tes, Drs. Aminudin, menyebutkan bahwa soal yang diujikan sangat diluar digaan, karena soalnya cenderung mengarah pada pengetahuan umum bukan pada pengetahuan ibadah yang sering dilaksankan pada manasik haji.
"Soal yang diujikan sungguh diluar dugaan, tapi alhamdulilah semua soal yang diujikan dapat saya jawab dengan baik," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa lembar jawaban tes calon petugas haji itu nantinya akan dikoreksi oleh panitia penyelenggara tes calon petugas haji, untuk selanjutnya 2 peserta dengan nilai tertinggi akan dikirim ke tingkat Provinsi untuk mengikuti tes tahap II.
"Semua soal akan kita koreksi dulu, dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, 2 orang peserta dengan nilai tertinggi akan mengikuti tes ditingkat Provinsi Bengkulu," terangnya.
Rabu, 09 Mei 2012
Tingkatkan Pelayanan, Pegawai diminta baca UU Nomor 25 Tahun 2009
Humas (6/5) - Sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan di Kementerian Agama, Khususnya di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd meminta pegawai untuk membaca dan mamaknai UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Sebagai institusi penyelenggara pelayanan Publik, Menurut dia Kementerian Agama harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dalam bidang pelayanan, baik dalam bidang pelayanan administrasi maupun pelayanan jasa.
"Kita sebagai abdi negara memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat secara baik sesuai dengan asas pelayanan publik" ujarnya, saat apel pagi, Senin.
Dijelaskanya, beberapa asas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti yang tertuang dalam UU Nomor 25 tahun 2009 adalah adanya ketepatan waktu pelayanan, profesionalisme, akuntabilitas dan keterbukaan informasi kepada publik.
Ia menerangkan, bahwa pelayanan yang baik itu tidak bertele-tele dan tepat waktu, Sumber Daya Manusia (SDM) harus cakap dan handal, dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak ditutup-tutupi.
Terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2008, Mulya juga berharap kepada pegawai untuk tidak alergi kepada Wartawan maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai kontrol sosial pelayanan publik.
Untuk itu, ia mengajak kepada pegawai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik, mulai dari menyambut tamu, menanyakan keperluannya dan memberikan pelayanan yang diinginkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dengan memberikan pelayanan secara memuaskan diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan publik terhadap Kementerian Agama sebagai institusi yang diberi tugas oleh presiden untuk mengurusi hal-hal terkait dengan bidang keagamaan.
"Mudah-mudahan dengan pelayanan yang baik dan motto kerja ikhlas beramal dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat pada Kementerian Agama," harapnya.(jj)
Senin, 30 April 2012
PNS Kemenag Lebong Segera Miliki KPE
Humas (30/4) - Pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Lebong segera miliki Kartu Pegawai Elektronik (KPE) yang memiliki multi fungsi yaitu sebagai ATM untuk mengambil gaji, Sebagai kartu Asuransi kesehatan dan kartu Taspen.
Kepastian Akan segera dimilikinya KPE itu, terkait dengan telah dilakukanya pengambilan foto dan sidik jari oleh Staf Biro Kepawaian Kementerian Agama RI, Wasis Kurniawan kepada seluruh PNS Kementerian Agama yang ada di Kabupaten Lebong, Senin (30/4).
Pengambilan foto dan sidik jari PNS Kementerian Agama Lebong dilaksanakan di aula Kementerian Agama Lebong dan diawali dengan arahan dari petugas biro kepegawaian Kementerian Agama RI terkait dengan fungsi KPE tersebut.
Dalam arahannya, Wasis menjelaskan bahwa progam KPE merupakan progam Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memberikan kemudahan serta untuk mendata seluruh Pegawai Negeri Sipil di Indonesia sehingga mempermudah dalam akses data pegawai secara elektronik.
KPE juga merupakan langkah untuk memangkas regulasi pelayanan terhadap pegawai dan diharapkan dapat memberikan peningkatan pelayanan pegawai kepada Masyarakat.
Seletelah dilakukan pengambilan foto dan sidik jari, maka data tersebut akan diproses di Jakarta untuk proses pencetakan KPE yang selanjutnya akan diberikan kepada seluruh PNS di Indonesia.
"Untuk tahap awal, kita hanya melakuan input foto dan sidik jari serta singkronisasi data kepegawaian pusat dan data/berkas pegawai didaerah dan untuk selanjutnya akan diproses di Jakarta," katanya.
Ketika ditanya menyangkut penyelesaian KPE, ia menyebutkan bahwa sesuai dengan kontrak dengan PT sucofindo bahwa penyelesaikan KPE di seluruh Indonesia ditargetkan akan selesai dalam satu tahun.
"Awal tahun 2013 mudah-mudahan semua pegawai sudah memiliki KPE," ujarnya.
Senin, 23 April 2012
Jamaah Haji Lebong Mendapat Penghargaan Sebagai Kloter Terbaik 1432 H
Siskohat (24/4) - Jamaah Haji Kabupaten Lebong tahun 1432 H / 2011 M yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 3 Padang mendapat penghargaan sebagai Kloter Terbaik pada musim haji 2011 lalu.
Penghargaan tersebut diberikan Oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili oleh Kasubdin Perhubungan Udara, Drs.Herry Zulman,MSTt kepada Bupati Lebong, H.Rosjonsyah,S.IP sebelum memberikan sosialisasi keselamatan penerbangan haji tahun 2012, Senin (23/4).
Menurut Herry, Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan pada beberapa kriteria terkait dengan Koper Jamaah, barang sitaan dari tas tentengan dan peran aktif dari panitia derah untuk memberikan sosialiasi keselamatan penerbangan.
Berdasarkan hasil penimbangan barang bawaan jamaah Haji, berat Koper Jamaah Haji Kabupaten Lebong tidak ada yang melebihi ketentuan yang telah ditetapkan yaitu tidak melebihi 32 Kg per orang.
Sementara dari sisi barang sitaan dari tas tentengan Jamaah haji, juga tidak ditemukan adanya barang-barang yang membahayakan atau menggangu proses penerbangan.
"Bila dilihat dari kriteria itu, Jamaah Haji Lebong yang tergabung dalam kloter 3 patut mendapatkan penghargaan sebagai kloter terbaik karena semua prosedur dan ketentuan dipatuhi oleh semua jamaah haji kloter 3" katanya.
Ia juga berharap dengan adanya penghargaan itu, nantinya dapat memberikan pemahaman kepada jamaah tahun 2012 untuk dapat mematuhi peraturan yang telah disampaikan saat mengikuti sosialisasi keselamatan penerbangan sebelum proses keberangkatan jamaah haji.
Sementara itu, kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd, ketika dikonfirmasi mengaku bahwa penghargaan yang diperolah ini merupakan sebuah kebanggan bersama dan ini menunjukan adanya peningkatan kesadaran masyakat akan pentingnya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama.
"Saya kira ini patut menjadi kebanggan, karena tidak mudah untuk memberikan pemahan kepada masyarakat dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda, namun kenyataanya jamaah lebong dapat mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah". katanya.
Dishubkominfo Sumbar Gelar Sosialisasi Keselamatan Penerbangan CJH
Siskohat(23/4) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelar Sosialisasi Keselamatan Penerbangan (Kespen) pada 91 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Lebong (23/4) Senin.
Sosialisasi rutin yang dilaksanakan Dishubkominfo menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji itu dibuka secara resmi oleh Bupati Lebong, H.Rosjonsyah,S.Ip dan dihadiri oleh instansi terkait seperti dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan Kabag Kesra Pemerintah Daerah Lebong.
Dalam sambutannya, Rosjonsyah mengingatkan kepada CJH untuk rajin mengikuti Kegiatan-kegiatan manasik, bimbingan maupun sosialisai karena akan sangat bermanfaat saat melaksanakan ibadah haji.
"Kalau mau ibadah hajinya mabrur, banyak-banyak ikut manasik dan bimbingan ibadah, mudah-mudahan dapat menambah ilmu dan wawasan bapak ibu sebagai calon tamu alloh," katanya.
Sementara itu, ketua tim sosialisasi Keselamatan Penerbangan Haji Drs.Herry Zulman, MSTr, menyebutkan bahwa pelaksanaan sosialisai ini sangat penting karena 90 persen lebih calon Jamaah Haji khususnya yang melalui embarkasi Padang belum pernah naik pesawat terbang.
Isi dari sosialisasi, terkait dengan barang bawaan calon Jamaah Haji, tata cara menggunakan fasilitas dalam pesawat dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada Calon Jamaah Haji Lebong sehingga saat berangkat haji nanti dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan benar dan perjalanan selamat sampai tujuan". ujarnya.(jj)
2.097 Siswa SD/MI Kabupaten Lebong Ikuti UASBN
Humas (23/4) - 2.097 Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri maupun swasta di Kabupaten Lebong ikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), Senin (23/4).
Plt Kasi Mapendda Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Edy Subandi, S.Pd menyebutkan bahwa pelaksanaan Ujian yang dilaksakan di 94 SD dan 8 Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya permasalahan seperti kekurangan soal atau kecurangan dalam mengerjakan soal ujian.
"Alhamdulilah pelaksanaan UASBN dapat berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan permasalahan yang berarti dan mudah-mudahan UASBN dapat berjalan lancar sampai tanggal 26 April Mendatang", katanya.
Untuk menjaga kerahasiaan hasil Ujian, Dijelaskanya bahwa seluruh hasil UASBN dari 102 SD dan MI itu nantinya langsung dikumpulkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong untuk selanjutnya dikirim ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, untuk proses scaning.
Untuk Madrasah terdapat lima mata pelajaran yang ujikan yaitu Fiqih, Bahasa Arab, Alquran dan hadist, Sejarah Kebudayaan Islam dan Akidah Ahlak, sementara Pendidikan sekolah Dasar hanya satu mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring pelaksanaan UASBN yang dilaksanakan Tim dari Kementerian Agama Kabupaten Lebong, pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan tertib karena selain diawasi oleh guru sekolah juga diawasi oleh pihak dari kepolisian.(jj)
Minggu, 15 April 2012
Kepala Kemenag Lebong Pantau Ujian Nasional
Humas (16/4) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd pantau ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA hari pertama di Kabupaten Lebong, Senin (16/4/2012).
Dalam kunjungannya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lebong, Kepala Kantor Kementerian Agama yang didampingi oleh staf humas Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Jaja diterima langsung oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Lebong, Harta, M.Pd diruang guru karena sesuai dengan paraturan UN, selain siswa dan pegawas tidak ada yang boleh memasuki ruang ujian.
"Walaupun MAN Secara hirarkhi tidak bersentuhan langsung dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten, namun ini adalah menjadi tugas kami untuk mengawasi pelaksanaan ujian di daerah," kata Mulya disela-sela kunjunganya di MAN Negeri Lebong.
Dipilihnya MAN Lebong sebagai kunjungan awal, dikarenakan MAN Lebong merupakan Madrasah yang berada di tengah-tengah kota Kabupaten Lebong yang diharapkan hasil dari ujian nanti akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat lebong untuk bersekolah di Madrasah yang baru baru berstatus sekolah Negeri 4 tahun lalu itu.
Menurut dia, jika hasil UN yang siswa-siswi madrasah memuaskan dan bisa lulus seratus persen diharapkan dapat menarik minat masyarakat bersekolah di Madarasah.
"Harapan saya tentunya lulus 100 persen, namun pelaksanaan UN ini harus tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kejujuran dan mudah-mudahan hasilnya juga sesuai dengan harapan," tegasnya.
Selain mengunjungi MAN Lebong, sebagai bentuk tanggungjawabnya, Mulya juga mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri Talang Leak dan memberikan arahan kepada para pengawas dan Kepala sekolah untuk memberikan pegawasan ujian secara baik.
Berdasarkan hasil kunjungan itu, pelaksanaan Ujian di Madrasah dapat berjalan dengan tertib sesuai dengan aturan UN yang telah ditetapkan, selain pengawas dari pihak sekolah, UN juga diawasi langsung oleh pihak kepolisian dari Polres Lebong.
Pelaksanaan UN di MAN Lebong diikuti oleh 29 siswa yang terdiri dari 9 Laki-laki dan 20 siswa peremuan, sementara di MAN Talang Leak diikuti oleh 33 orang siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 16 perempuan. (jaja)
Dalam kunjungannya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lebong, Kepala Kantor Kementerian Agama yang didampingi oleh staf humas Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Jaja diterima langsung oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Lebong, Harta, M.Pd diruang guru karena sesuai dengan paraturan UN, selain siswa dan pegawas tidak ada yang boleh memasuki ruang ujian.
"Walaupun MAN Secara hirarkhi tidak bersentuhan langsung dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten, namun ini adalah menjadi tugas kami untuk mengawasi pelaksanaan ujian di daerah," kata Mulya disela-sela kunjunganya di MAN Negeri Lebong.
Dipilihnya MAN Lebong sebagai kunjungan awal, dikarenakan MAN Lebong merupakan Madrasah yang berada di tengah-tengah kota Kabupaten Lebong yang diharapkan hasil dari ujian nanti akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat lebong untuk bersekolah di Madrasah yang baru baru berstatus sekolah Negeri 4 tahun lalu itu.
Menurut dia, jika hasil UN yang siswa-siswi madrasah memuaskan dan bisa lulus seratus persen diharapkan dapat menarik minat masyarakat bersekolah di Madarasah.
"Harapan saya tentunya lulus 100 persen, namun pelaksanaan UN ini harus tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kejujuran dan mudah-mudahan hasilnya juga sesuai dengan harapan," tegasnya.
Selain mengunjungi MAN Lebong, sebagai bentuk tanggungjawabnya, Mulya juga mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri Talang Leak dan memberikan arahan kepada para pengawas dan Kepala sekolah untuk memberikan pegawasan ujian secara baik.
Berdasarkan hasil kunjungan itu, pelaksanaan Ujian di Madrasah dapat berjalan dengan tertib sesuai dengan aturan UN yang telah ditetapkan, selain pengawas dari pihak sekolah, UN juga diawasi langsung oleh pihak kepolisian dari Polres Lebong.
Pelaksanaan UN di MAN Lebong diikuti oleh 29 siswa yang terdiri dari 9 Laki-laki dan 20 siswa peremuan, sementara di MAN Talang Leak diikuti oleh 33 orang siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 16 perempuan. (jaja)
Kamis, 12 April 2012
2.097 Soal UASBN Pendidikan Agama didistribusikan ke Lebong
Humas ( 12/4) - Sebanyak 2.097 soal Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam pada hari Kamis (12/4) pukul 14:00 WIB diserahkan Kabid Kelembagaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Aidi Muktarilah, M.Pd kepada Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Diknaspora) Kabupaten Lebong.
Penyerahan soal yang disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan pihak kepolisian dari Polda Bengkulu itu juga disaksikan langsung oleh Seluruh kepala sekolah tingkat dasar mulai dari SD Negeri, Swasta dan Madrasah Negeri maupun swasta.
Dalam arahannya, Aidi Muktarilah berpesan kepada seluruh kepala sekolah ataupun ketua gugus untuk menjaga kerahasiaan soal tersebut dan jangan sekali-sekali membuka atau membaca soal sebelum tanggal 23 April Mendatang.
"Saya ingatkan jangan sekali-sekali bapak ibu membuka soal yang kami serahkan sebelum tanggal 23 April Mendatang dan saya percayakan kepada bapak dan ibu untuk menjaga kerahasiaan dokumen negara ini," ujarnya.
Sementara itu, Plh Kasi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Dirman Jaya ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa soal-soal tersebut untuk sementera disimpan pada ketua gugus masing-masing kecamatan dan sampai tanggal 23 mendatang menjadi tanggung jawab ketua gugus.
"Untuk sementara ini, soal kita titipan peda ketua gugus yang nantinya bertanggungjawab untuk mendistribusikan ke masing-masing sekolah" ujarnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa 2.097 soal UASBN Pendidikan Agama Islam itu akan didistribusikan ke 93 Sekolah Dasar Negeri, 1 SD Muhammadiyah, 2 Madrasah Negeri dan 4 dan Empat Madrasah Swasta yang tersebar di Kabupaten Lebong.
Untuk Madrasah terdapat lima jenis soal yaitu Fiqih, Bahasa Arab, Alquran dan hadist, Sejarah Kebudayaan Islam dan Akidah Ahlak, sementara Pendidikan sekolah Dasar hanya satu mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pada tanggal 23 April mendatang, Untuk menjaga kerahasiaan dan kemurnian jawaban siswa, Ia juga menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk segara mengirimkan lembar jawaban soal tersebut ke Kantor Kementerian Agama sebelum pukul 14:00 WIB.
"Demi keamanan dan kelancaran saya berharap kepada Bapak dan ibu kepala sekolah untuk menyerahkan lembar jawaban UASBN tanggal 23 April mendatang sebelum pukul 14:00 WIB dan saya akan langsung mendistribusikannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu," Ujarnya.(jaja)
Penyerahan soal yang disaksikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan pihak kepolisian dari Polda Bengkulu itu juga disaksikan langsung oleh Seluruh kepala sekolah tingkat dasar mulai dari SD Negeri, Swasta dan Madrasah Negeri maupun swasta.
Dalam arahannya, Aidi Muktarilah berpesan kepada seluruh kepala sekolah ataupun ketua gugus untuk menjaga kerahasiaan soal tersebut dan jangan sekali-sekali membuka atau membaca soal sebelum tanggal 23 April Mendatang.
"Saya ingatkan jangan sekali-sekali bapak ibu membuka soal yang kami serahkan sebelum tanggal 23 April Mendatang dan saya percayakan kepada bapak dan ibu untuk menjaga kerahasiaan dokumen negara ini," ujarnya.
Sementara itu, Plh Kasi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Dirman Jaya ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa soal-soal tersebut untuk sementera disimpan pada ketua gugus masing-masing kecamatan dan sampai tanggal 23 mendatang menjadi tanggung jawab ketua gugus.
"Untuk sementara ini, soal kita titipan peda ketua gugus yang nantinya bertanggungjawab untuk mendistribusikan ke masing-masing sekolah" ujarnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa 2.097 soal UASBN Pendidikan Agama Islam itu akan didistribusikan ke 93 Sekolah Dasar Negeri, 1 SD Muhammadiyah, 2 Madrasah Negeri dan 4 dan Empat Madrasah Swasta yang tersebar di Kabupaten Lebong.
Untuk Madrasah terdapat lima jenis soal yaitu Fiqih, Bahasa Arab, Alquran dan hadist, Sejarah Kebudayaan Islam dan Akidah Ahlak, sementara Pendidikan sekolah Dasar hanya satu mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pada tanggal 23 April mendatang, Untuk menjaga kerahasiaan dan kemurnian jawaban siswa, Ia juga menghimbau kepada seluruh kepala sekolah untuk segara mengirimkan lembar jawaban soal tersebut ke Kantor Kementerian Agama sebelum pukul 14:00 WIB.
"Demi keamanan dan kelancaran saya berharap kepada Bapak dan ibu kepala sekolah untuk menyerahkan lembar jawaban UASBN tanggal 23 April mendatang sebelum pukul 14:00 WIB dan saya akan langsung mendistribusikannya ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu," Ujarnya.(jaja)
Rabu, 11 April 2012
Tingkatkan Disiplin, Pegawai Diminta Baca PP 53 Tahun 2010
Lebong (12/4) - Menindaklanjuti berbagai tuntutan masyarakat akan pelayanan publik khususnya di Kementerian Agama, Kepala kantor Kementerian Agama Lebong meminta kepada seluruh pegawai untuk membaca dan melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.
"Saya tidak akan bosan untuk mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk membaca dan melaksanakan PP 53 Tahun 2010", kata kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.pd, saat memberikan pembinaan Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Kamis.
Ia juga memaparkan, bahwa selain kegiatan administrasi, Pegawai Kementerian Agama juga mempunyai tugas pokok untuk melayani masyarakat baik yang berkaitan dengan Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan, Pelayanan Ibadah Haji dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apabila Pegawai Kementerian Agama tidak disiplin dalam menjalankan tugas serta tidak mentaati peraturan yang telah ditetapkan, khususnya terkait dengan jam kerja Pegawai Kementerian Agama, dikhawatirkan akan menciptakan ketidakpuasan masyarakat akan pelayanan yang diberikan Kementerian Agama.
"Bagaimana kita mau melayani masyarakat dengan baik dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik jika masih ditemukan pegawai yang pulang kerja tidak sesuai dengan peraturan yang dibuat," Tegasnya.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh pegawai untuk kembali membaca Peraturan Pemerintah No. 53 tersebut sehingga dapat diketahui hak, wewenang dan kewajiban sebagai pegawi Negeri Sipil.
Hak Pegawai, menurut dia salah satunya adalah adanya upah kerja berupa gaji dari pemerintah, sementera kewajiban PNS salah satunya adalah bekerja sesuai jam yang telah ditetapkan.
Pembinaan Pegawai yang rutin dilaksanakan setiap bulan itu dihadiri oleh seluruh Pegawai Kementerian Agama yang berasal dari Madrasah maupun Kantor Urusan Agama Kecamatan. (jaja)
"Saya tidak akan bosan untuk mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk membaca dan melaksanakan PP 53 Tahun 2010", kata kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.pd, saat memberikan pembinaan Pegawai Negeri Sipil di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Kamis.
Ia juga memaparkan, bahwa selain kegiatan administrasi, Pegawai Kementerian Agama juga mempunyai tugas pokok untuk melayani masyarakat baik yang berkaitan dengan Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan, Pelayanan Ibadah Haji dan masih banyak lagi yang lainnya.
Apabila Pegawai Kementerian Agama tidak disiplin dalam menjalankan tugas serta tidak mentaati peraturan yang telah ditetapkan, khususnya terkait dengan jam kerja Pegawai Kementerian Agama, dikhawatirkan akan menciptakan ketidakpuasan masyarakat akan pelayanan yang diberikan Kementerian Agama.
"Bagaimana kita mau melayani masyarakat dengan baik dan sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik jika masih ditemukan pegawai yang pulang kerja tidak sesuai dengan peraturan yang dibuat," Tegasnya.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh pegawai untuk kembali membaca Peraturan Pemerintah No. 53 tersebut sehingga dapat diketahui hak, wewenang dan kewajiban sebagai pegawi Negeri Sipil.
Hak Pegawai, menurut dia salah satunya adalah adanya upah kerja berupa gaji dari pemerintah, sementera kewajiban PNS salah satunya adalah bekerja sesuai jam yang telah ditetapkan.
Pembinaan Pegawai yang rutin dilaksanakan setiap bulan itu dihadiri oleh seluruh Pegawai Kementerian Agama yang berasal dari Madrasah maupun Kantor Urusan Agama Kecamatan. (jaja)
Langganan:
Postingan (Atom)